Friday, January 7, 2022

Kisah Hj.Umroh Mahfudzoh

 


Nyai. Hj. Umroh Mahfudzoh dibesarkan di tanah kelahirannya Gresik, lalu beliau mengawali pendidikannya di daerah kelahirannya yaitu di Madrasah Banat NU Gresik, Jawa Timur hingga kelas IV. Beliau sempat mengalami putus sekolah karena terjadi serangan Agresi Militer II yang dilakukan oleh Belanda pada tahun 1945-1946.  Setelah dipastikan keadaan aman kembali, Nyai Hj. Umroh Mahfudzoh melanjutkan pendidikannya di Madrasah Ibtidaiyah NU Boto Putih, Surabaya. Setelah tamat dari MI NU Boto Putih, beliau beserta keluarganya pindah dari Gresik ke Jombang. Selanjutnya, beliau sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Tambak Beras selama 6 tahun. Setelah lulus dari MI Tambak Beras tersebutNyai Hj. Umroh Mahfudzoh mempunyai cita-cita untuk melanjutkan pendidikannya di sekolah menengah dan sekaligus ingin belajar untuk merantau.

Akhirnya beliau pun diterima sebagai siswa di Sekolah Guru Agama (SGA) di Surakarta, Jawa Tengah. Ketika Nyai Hj. Umroh Mahfudzoh  bersekolah di SGA, beliau tinggal di kediaman KH. Masyhud dan Nyai Syuaibah, tepatnya di Pondok Pesantren al-Masjhudiyah di daerah Keprabon, Solo, Jawa Tengah. Beliau merupakan santri dari kalangan putri kiai yang pertama kali nyantri di Solo, beliau nyantri bersama dengan saudara-saudaranya, seperti Jumi’atin Wahab, Mu’tamaroh Wahab, Mahfudzoh Wahab, dan juga Fathiyah Muhammad, serta teman-temannya seperti Latifah Hasyim, Romlah, Basyiroh Saimuri dan Atikah Murtadho.

Mereka inilah yang menjadi perintis adanya IPNU Puteri (IPPNU) di Solo, serta mendirikan kantor sekretariat IPNU Puteri di Solo pada waktu itu. Setelah lulus dari Solo, beliau lalu melanjutkan sekolahnya di Mualimat, Yogyakarta dan tinggal di daerah Kauman, Yogyakarta.
Setelah menikah dan mempunyai 3 orang anak, Nyai Hj. Umroh Mahfudzoh  melanjutkan pendidikannya di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang sekarang menjadi UIN Sunan Kalijaga. Beliau kuliah di jurusan Hadits, Fakultas Syariah. Menurutnya walaupun sudah punya anak, bukanlah menjadi suatu beban maupun halangan untuk menuntut ilmu maupun berkarya.



Kisah kasih di Starbucks

Haii nama ku Intan, Aku adalah sesosok wanita berkamacata yang sedang berada di dalam ke terpurukan dengan cinta. Intan sesosok wanita yang ...