Sabtu, (16/5) 2020 Dirumah masing-masing pengurus Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nadhlatul Ulama (IPNU) Mengadakan Ngobrol Pelan Teratur (Ngelantur) Melalui Google mett.
Ngelantur ini Dimentori Bang Ramadhan Dan Deden Rosadi, Selaku Narasumber, Sekaligus Di Notulen kan Oleh Robiatul Adawiyah.
Bang Ramadhan Sendiri Aktif Diorganisasi PMII. Sedangkan Rekan Deden Rosadi Sendiri Salah Satu Anggota PC IPNU Sebagai Wakil ketua satu, Nah kalau Robiatul adawiyah ini, Salah Satu Anggota PC Ikatan Pelajar Putri Nadhlatul Ulama (IPPNU) Dan sekaligus menjabat Sebagai Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) IPPNU kecamatan Tambun Selatan Dan Seorang Penulis DiBlogger.
Disini kita akan bahas Seputar Apakah Pelajar Harus tau Politik dan Agama? Mari kita Ulas bersama sama.
"Menurut Bang Ramadhan, Apakah dikalangan Pelajar untuk bahas Politik dan Agama?" kata Rekan Deden.
"Jelas boleh, karena disini Ada kata kunci nya yaitu, Pelajar, Politik dan Agama. Tapi, diliat dari sejarah karena pelajar jauh dari Politik Agama. Politik dapat kita lihat dengan baik." Kata Bang Ramadhan.
Setiap orang harus punya pegangan, bahwa pelajar bukan instruktur Organik, Akan tetapi pelajar harus Pintar-pintar mengelola dan mempunyai bahan teguhkan yaitu Agama.
"Bagaiman pandangan kita Politik terhadap demo?" Kata Rekan Fahmi
"Kita Harus liat isu yang berkembang, Tapi kadangkala Demostrasi itu dilindungi Undang-undang karena ada Hak untuk serikat" Kata Bang Ramadhan.
Makna politik ini apa si? Tentunya, Politik itu kita bisa maknai dengan bergagasan. Politik ini Ada Mata Pisau yang baik dan ada Mata Pisau yang buruk. Kalau Mata Pisau yg buruk itu kita menggunakan Pisau tersebut untuk memotong Tomat maka menimbulkan yg baik sedangkan Mata Pisau yg buruk itu, Kita menggunakan Pisau tersebut untuk membunuh orang lain.
"Cara Menyikapi Partai Di Indonesia Arahnya Kemana bang?" kata Rekan Deden.
"Caranya itu Macam-Macam Sesuai dengan Mereka Menunjukan Jati diri mereka Sendiri." Kata Bang Ramadhan.
"Tujuan Partai itu apa si bang?" Kata Rekan Fahmi
"Semua Partai itu Tujuannya baik, Tetapi Tergantung apa Yang dilakukan Dimasyarakat nya seperti apa." Kata Bang Ramadhan.
Dalam perkembanganya, politik dikalanganan Pelajar seharusnya mempunyai Arti lebih luas, tidak semua Politik itu berdasarkan Politik Praktis dan yang lainnya ya, tetapi Politik disini bisa bersangkut pautan dengan Politik Gagasan, Moral dan Politik Social.
"Seharusnya apakah dikalangan Pelaojar ada Politik yang dibatasi atau tidak ?" Kata Rekan Imam.
"Tentunya semuanya ada porsi bagi para Pelajar dan Tingkatanya, seperti Anak SMP seharunya sudah bisa berpolitik agar dirinya aktif dikalangan osis sekolah maupun aktif dikalangan kelas." Kata Rekan Fahmi.
Notulensi : Robiatul Adawiyah
No comments:
Post a Comment