Tuesday, March 8, 2022

Kisah kasih di Starbucks




Haii nama ku Intan, Aku adalah sesosok wanita berkamacata yang sedang berada di dalam ke terpurukan dengan cinta.

Intan sesosok wanita yang frendliy terhadap para lelaki hingga pada akhirnya, intan pun menemukan sesosok paras lelaki yang membuat kepercayaan intan amat sangat yakin bahwa lelaki itu pun ingin mengajak ke jenjang pernikahan bersama intan.

Lantas, sesosok lelaki itu pun datang menghampirinya dan mengajak intan pergi ke suatu caffe yang sepi tanpa suara musik yang menemainya ia berbicara lalu mereka pun memutuskan pada tanggal 15 february  2022 intan dengan lelaki itu pun sudah saling ada hubungan satu 
sama lain seperti berpacaran.


2 Minggu Kemudian...


"Ada yang ingin ku bicarakan padamu, jika engkau telah usai bekerja dan tiba dirumah, tolong kabari ku. Aku ingin menelfon mu" Ucap Sang kekasih Intan.

Ada Pesan masuk dari sang kekasih intan dan membuat intan bertanya-tanya "Ada apa dengan nya? Mengapa ia berbicara seperti? Tidak seperti biasanya ia seperti ini" Ucap Batin intan.

"Waduuhhh Ada apa nii? Kamu baik baik saja kan?" Jawab intan kepada sang kekasih nya.


Pukul 16.00 WIB telah tiba dan Jam kerja pun telah usai akantetapi, masi banyak pertanyaan yang berada. Mengapa lelaki itu berbicara seperti itu? Tidak seperti biasanya dia berbicara seperti itu.

Tiba nya dirumah~

Kriiinggg Kriingg Kriiiingggg

[Panggilan masuk dari ayang]

"assalamu'alaikum.. Kamu sudah sampai dirumah?". Ucap ayang

"Wa'alaikumussalam.. Alhamdulillah sudah, oia apa yang ingin kau bicarakan? Hingga membuat lubuk hati ku begitu cemas ketika membaca pesan terakhir dari mu siang tadi." Saut Ku kepada ayang.

Hening sejenak... Tidak ada suara pun yang ku dengar dalam telfon.. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk membuka pembicaraan kembali kepadanya.

"haaiii apakah ada orang disanaa??? Aku menanti cerita mu sore inii"Ucap ku pada nya..

"Sebelumnya aku minta maaf kepada mu dan banyak banyak terimakasih kepada mu sudah ada untuk ku.. Namun, semua akan berakhir dihari ini dan seterusnya.. Kita menjadi teman atau sahabat saja yah"Ucap ayang.

Setelah itu tak lama, ada air yang mengalir membasahi kedua pipi ku dan membuat pulau samudra di bantal. 

Aku tak habis fikir jika ternyata cerita nya dia hari ini yang disampaikan kepadaku, sepahit kopi kapal api tanpa gula. 

Oh tuhan, mengapa lelaki yang dekat dengan ku sejahat ini. Apakah aku tak layak untuk dimiliki? Hmmm baik lah aku akan menerima takdir ku hari ini dan seterusnya..

Terimakasih lelaki tampan,gagah,cerdas dan bekerja keras yang mungkin sudah memberikan warna warni dikehidupanku selama satu minggu ini.


                                TAMAT !!

Friday, January 7, 2022

Kisah Hj.Umroh Mahfudzoh

 


Nyai. Hj. Umroh Mahfudzoh dibesarkan di tanah kelahirannya Gresik, lalu beliau mengawali pendidikannya di daerah kelahirannya yaitu di Madrasah Banat NU Gresik, Jawa Timur hingga kelas IV. Beliau sempat mengalami putus sekolah karena terjadi serangan Agresi Militer II yang dilakukan oleh Belanda pada tahun 1945-1946.  Setelah dipastikan keadaan aman kembali, Nyai Hj. Umroh Mahfudzoh melanjutkan pendidikannya di Madrasah Ibtidaiyah NU Boto Putih, Surabaya. Setelah tamat dari MI NU Boto Putih, beliau beserta keluarganya pindah dari Gresik ke Jombang. Selanjutnya, beliau sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Tambak Beras selama 6 tahun. Setelah lulus dari MI Tambak Beras tersebutNyai Hj. Umroh Mahfudzoh mempunyai cita-cita untuk melanjutkan pendidikannya di sekolah menengah dan sekaligus ingin belajar untuk merantau.

Akhirnya beliau pun diterima sebagai siswa di Sekolah Guru Agama (SGA) di Surakarta, Jawa Tengah. Ketika Nyai Hj. Umroh Mahfudzoh  bersekolah di SGA, beliau tinggal di kediaman KH. Masyhud dan Nyai Syuaibah, tepatnya di Pondok Pesantren al-Masjhudiyah di daerah Keprabon, Solo, Jawa Tengah. Beliau merupakan santri dari kalangan putri kiai yang pertama kali nyantri di Solo, beliau nyantri bersama dengan saudara-saudaranya, seperti Jumi’atin Wahab, Mu’tamaroh Wahab, Mahfudzoh Wahab, dan juga Fathiyah Muhammad, serta teman-temannya seperti Latifah Hasyim, Romlah, Basyiroh Saimuri dan Atikah Murtadho.

Mereka inilah yang menjadi perintis adanya IPNU Puteri (IPPNU) di Solo, serta mendirikan kantor sekretariat IPNU Puteri di Solo pada waktu itu. Setelah lulus dari Solo, beliau lalu melanjutkan sekolahnya di Mualimat, Yogyakarta dan tinggal di daerah Kauman, Yogyakarta.
Setelah menikah dan mempunyai 3 orang anak, Nyai Hj. Umroh Mahfudzoh  melanjutkan pendidikannya di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang sekarang menjadi UIN Sunan Kalijaga. Beliau kuliah di jurusan Hadits, Fakultas Syariah. Menurutnya walaupun sudah punya anak, bukanlah menjadi suatu beban maupun halangan untuk menuntut ilmu maupun berkarya.



Wednesday, November 24, 2021

Air Yang turun dari mata


 Aku tidak menginginkan Pipi Ku membasah karena Rintikan Air  yang setiap ku mengingat hal itu, Air ini pun menetes perlahan demi perlahan membasahi pipi ku. 

Lantas, Mengapa engkau masi ingin mencoba terjerat oleh hati seseorang pria yang memang menurut ku ia adalah pria yang dingin dengan pasangannya. 

Tak Apa Setiap ku berjumpa dengan seorang pria, Selalu Meneteskan Air yang turun dari mata kemudian membasahi pipi ku. 

Mungkin ini adalah salah satu cerminan ku yang Cuek Bahkan jutek dengan orang lain, makanya aku dipertemukan dengan sesosok pria tampan dengan ke cuekannya, kedinginannya dalam berkomunikasi. 

Yaaaa Seperti kata para normal, Jodoh mu adalah Cerminan mu. 

Jadi, jika kita menginginkan jodoh yang baik. Maka, perbaiki lah dirimu agar jodoh mu lebih baik dari mu. 

Terimakasih diriku yang sudah bertahan melawan semua drama percintaan sejauh ini dengan aku yang begitu lemah dengan ada nya kesabaran. ☺

Sunday, October 17, 2021

Pengagungan Maulid Nabi

 Bapak Andriyansyah Selaku Dosen Filsafat di STAI Bani Saleh yang sangat semangat nya dalam Mengutarakan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (18/10).


Al Faqier Nukil dalam kitabnya yaitu Iqtidha Sirothil Mustaqim Ibnu Taimiyah halaman 254 Cetakan Darul Hadits Cairo Mesir.  


Sungguh diluar dugaan pandangan dan sikap nya tentang pengagungan Maulid Nabi Muhammad SAW . 


Memiliki pahala besar asal niatnya baik dan memang mau memuliakan atas nabi Muhammad SAW. 


Adapun mengagumkan maulid nabi yang biasa secara rutin dilakukan oleh sebagian manusia itu ganjarannya adalah pahala yang agung atau pahala yang besar


Dengan tujuan yang baik, dengan pengagungan terhadap Nabi Muhammad SAW. 


Oleh : Robiatul Adawiyah


Saturday, May 16, 2020

Seberapakah Kamu Mencintai Waktu?




Apa yang telah anda lakukan dalam waktu satu hari ? satu minggu ? satu bulan? Ataupun satu tahun ? apa yang anda dapat ? apakah anda merasakan suatu perubahan ataukah tetap sama saja ?

Pasti anda telah melakukan banyak hal dalam setiap harinya. Apalagi dalam beberapa tahun, pasti sudah banyak hal dilakukan dan dilupakan begitu saja. Mungkin sebagian orang bisa menikmati dan merasakan lamanya waktu yang berjalan. Karena dapat me-manage waktu dengan baik.

Tetapi disisi lain banyak orang tidak bisa me-manage waktu sehingga waktu yang dirasakan berlalu dengan sangat cepat. Dan telat menyadari bahwa banyak waktu yang telah dilalui tetapi tetap merasa sama saja tidak ada perubahan sedikit pun dalam dirinya.

Kebanyakan orang menghabiskan waktunya hanya untuk kepentingan diri sendiri, Berfoya-foya, Melakukan aktifitas yang tidak bermanfaat untuk orang lain. 

Coba kalian ubah cara me-manage waktu kalian untuk melakukan Hal yang bermanfaat untuk diri kalian dan diri orang lain. Dengan Cara apa? Tentunya banyak sekali cara-cara untuk mengisi waktu yang luang dengan baik dan menghasilkan karya yang luar biasa. Seperti, membuat suatu Artikel, Puisi, Cerita Pendek (Cerpen) dan masih banyak lagi yang bisa kalian lakukan. 

Apalagi Sedang lokdown seperti ini yak. Apakah kalian tidak bosan dengan kegiatan kalian yang Makan, tidur, nonton TV begitu saja terus sampai lokdown Selesai? Oh tentunya sangat membosankan yak sobat online. 

Mulai saat ini ubahlah pola fikiran kalian yang seperti itu, karena tidak mendapatkan hasil yang baik untuk masyarakat. Bahkan, untuk diri sendiri saja belum tentu mendapatkan nya. 


"time is money, life is struggle."

Dapat diartikan Waktu adalah Uang, Hidup Adalah perjuangan. Sudah jelas bukan? Kalau waktu ini sangatlah berharga teman-teman. Maka dari itu janganlah kalian menyia-nyiakan waktu sedikitpun. 

Apakah Menulis membutuhkan Bakat?













"Kesulitan bisa diatasi jika memiliki kemauan"

Sudah menjadi lazim bahwa menulis adalah aktivitas yang memerlukan waktu dan pikiran sehingga sebagian orang menghindarinya sebab waktu menjadi terbuang dan Kita menggunakan waktu untuk hal yang kurang berfaidah.

Bermain game memang seru Tapi, lebih seru kita bermain dengan Pena diatas Kertas yg putih dan menggoreskan sepatah dua patah kata untuk dijadikan cerita pendek (cerpen) atau bahkan, tulisan kita bisa dijadikan Berita dan Berguna untuk Masyarakat sekitar.


"Apakah Menulis membutuhkan Bakat?"

Tentunya tidak, Menulis hanyalah membutuhkan Minat, Tentunya Minat membaca terlebih dahulu untuk referensi kita menulis. Jika kita tidak sukak membaca, bisa saja kita uraikan Apa yang kita sedang Fikirkan Saat ini dan kita bisa jadikan Suatu Fikiran kita Menjadi Cerpen.

Sangat bermanfaat bukan? Apalagi seseorang yang masih Muda tentunya masih memiliki Fikiran yang lebih jernih dan elegan. 

Ada Quote dari r.adawiyah.

"Cintai Aku, Seperti Kau Mencintai Tulisanku. 
Jika kau belum mencintai Tulisanku, Kau bisa lebih Mencari Tahu Bagaimana Caranya Untuk Mencintai Tulisan ku."


Ngobrol Pelan Teratur (Ngelantur)



 Sabtu, (16/5) 2020 Dirumah masing-masing pengurus Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nadhlatul Ulama (IPNU) Mengadakan Ngobrol Pelan Teratur (Ngelantur) Melalui Google mett.

Ngelantur ini Dimentori Bang Ramadhan Dan Deden Rosadi, Selaku Narasumber, Sekaligus Di Notulen kan Oleh Robiatul Adawiyah. 

Bang Ramadhan Sendiri Aktif Diorganisasi PMII. Sedangkan Rekan Deden Rosadi Sendiri Salah Satu Anggota PC IPNU Sebagai Wakil ketua satu, Nah kalau Robiatul adawiyah ini, Salah Satu Anggota PC Ikatan Pelajar Putri Nadhlatul Ulama (IPPNU) Dan sekaligus menjabat Sebagai Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) IPPNU kecamatan Tambun Selatan Dan Seorang Penulis DiBlogger.

Disini kita akan bahas Seputar Apakah Pelajar Harus tau Politik dan Agama? Mari kita Ulas bersama sama.

"Menurut Bang Ramadhan, Apakah dikalangan Pelajar untuk bahas Politik dan Agama?" kata Rekan Deden.

"Jelas boleh, karena disini Ada kata kunci nya yaitu, Pelajar, Politik dan Agama. Tapi, diliat dari sejarah karena pelajar jauh dari Politik Agama. Politik dapat kita lihat dengan baik." Kata Bang Ramadhan.

Setiap orang harus punya pegangan, bahwa pelajar bukan instruktur Organik, Akan tetapi pelajar harus Pintar-pintar mengelola dan mempunyai bahan teguhkan yaitu Agama. 

"Bagaiman pandangan kita Politik terhadap demo?" Kata Rekan Fahmi

"Kita Harus liat isu yang berkembang, Tapi kadangkala Demostrasi itu dilindungi Undang-undang karena ada Hak untuk serikat" Kata Bang Ramadhan.


Makna politik ini apa si? Tentunya, Politik itu kita bisa maknai dengan bergagasan. Politik ini Ada Mata Pisau yang baik dan ada Mata Pisau yang buruk. Kalau Mata Pisau yg buruk itu kita menggunakan Pisau tersebut untuk memotong Tomat maka menimbulkan yg baik sedangkan Mata Pisau yg buruk itu, Kita menggunakan Pisau tersebut untuk membunuh orang lain.

"Cara Menyikapi Partai Di Indonesia Arahnya Kemana bang?" kata Rekan Deden.

"Caranya itu Macam-Macam Sesuai dengan Mereka Menunjukan Jati diri mereka Sendiri." Kata Bang Ramadhan.

"Tujuan Partai itu apa si bang?" Kata Rekan Fahmi

"Semua Partai itu Tujuannya baik, Tetapi Tergantung apa Yang dilakukan Dimasyarakat nya seperti apa." Kata Bang Ramadhan.


Dalam perkembanganya, politik dikalanganan Pelajar seharusnya mempunyai Arti lebih luas, tidak semua Politik itu berdasarkan Politik Praktis dan yang lainnya ya, tetapi Politik disini bisa bersangkut pautan dengan Politik Gagasan, Moral dan Politik Social.

 "Seharusnya apakah dikalangan Pelaojar ada Politik yang dibatasi atau tidak ?" Kata Rekan Imam.
 
 "Tentunya semuanya ada porsi bagi para Pelajar dan Tingkatanya, seperti Anak SMP seharunya sudah bisa berpolitik agar dirinya aktif dikalangan osis sekolah maupun aktif dikalangan kelas." Kata Rekan Fahmi.


Notulensi : Robiatul Adawiyah

Friday, May 15, 2020

Jihad Ditengah Pandemi Covid-19



Sabtu. (9/5) 2020 Dirumah masing-masing Pengurus Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nadhlatul Ulama (IPNU) Dan Ikatan Pelajar Putri Nadhlatul Ulama (IPPNU) Tambun Selatan.  Mengadakan Literasi online selama Bulan Ramadhan.Melalui live Di Instagram @pelajar_nu_tamsel 

Literasi online ini Dimentori Nur Arkan , Selaku Narasumber. Rekan Arkan Sendiri Salah Satu Anggota PAC IPNU Tambun Selatan Sebagai Bendahara.


Kali ini kita Ngabuburit (Ngabrit) bersama Rekan kita yang kece badai dibawakan oleh Rekan Arkan Dengan Tema jihad di tengahnya Pandemi Covid-19


banyak orang yang bertanya tanya tentang Jihad Ditengah Pandemi Covid-19 itu apa si? Jihad itu berasal dari kata apa si? Mari kita Ulas bersama.

  • Didalam Buku M.Quraish Shihab, Menjelaskan bahwa, Jihad berasal dari kata Juhud  yang memiliki Arti Upaya, Kesungguhan, Kelebihan Atau Kesulitan Penyakit, Kegelisahan dan lain sebagainya. Ada juga yang Mencurahkan Seluruh Kemampuan Atau Menanggung Pengorbanan.

"Makna jihad itu Apa si?"Kata Seseorang 

" Bahwa,Makna dari Jihad itu tidak Selalu Diartikan dengan Sesuatu yang menggunakan senjata. kenapa tidak menggunakan senjata? Karena, yang menggunakan Senjata itu Hanya tergolong Jihad yang Kecil." Katanya.


Ada Sebuah Cerita, Pada Suatu Hari Ada Seorang Sahabat memberitahu Rasulullah bahwa, jihadnya Sudah Selesai yang dimaksudnya Adalah Suatu Perang yang besar.

"Jihad kita belum selesai karena, Jihad tersebut Hanyalah tergolong jihad yang kecil" Kata Rasulullah.
"Lalu Jihad yang besar itu Apa ya Rasulullah?" Kata Sahabat.
"Jihad yang besar Adalah Jihad Menahan Hawa Nafsu" Kata Rasulullah.


Ada berapakah jihad Non Fiktif? Didalam Buku M. Quraish Shihab Menerangkan Bahwa, Jihad Non Fiktif Ada 3 :
Satu, Jihad terhadap Nafsu, Sifat yang selalu mengajak kepada Keburukan atau Paling tidak menghalangi melakukan kebaikan.
Dua, Jihad Mempertahankan KeSucian Jiwa dengan Mengendalikan Nafsu dalam Aneka Bentuk. 
Tiga, Melawan Setan yang Mengajak Pada Kegiatan Negatif.


Dalam Satu Hadist ada yang mengatakan.
Pada Bulan Ramadhan Setan itu Dikurung dan Tidak Keluar.

Keutamaan Berpuasa



Jum'at (15/5) Dirumah Masing-masing Pengurus Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nadhlatul Ulama (IPNU) Dan Ikatan Pelajar Putri Nadhlatul Ulama (IPPNU) Tambun Selatan. Mengadakan Literasi online Melalui live Di Instagram @Pelajar_nu_tamsel.

Literasi online ini Dimentori Najwa Thoha Baihaqi, Selaku Narasumber. Rekan Najwa Sendiri Salah Satu Anggota PAC IPNU Tambun Selatan, Sebagai Wakil Ketua Dua Bidang Kaderisasi.
Bagaimana nih Sobat online Puasa kalian masih Lancar? Insyaallah Masih Lancar dan diberi kesehatan ya Sobat online.
 Kali ini kita Ngabuburit (Ngabrit) Bersama Narasumber yg  tak kalah kerennya nih sobat online, dengan membawakan Tema Keutamaan Berpuasa . Mari kita Ulas Bersama-Sama.


Bagaimana Cara Menghadapi berpuasa diBulan Ramadhan?  Tentunya, berpuasa diBulan Suci Ramadhan Umat Islam harus mempersiapkan diri Secara Mental Maupun Fisik.

Bagaimana untuk mempersiapkan Mental?  Persiapan Mental Dapat kita lakukan Secara Mengkaji tentang Puasa seperti Kesunnahan hal-hal yang diperbolehkan dan hal-hal yang dilarang untuk berpuasa. 
Sedangkan persiapan fisik, dapat dilakukan dengan memanfaatkan Bulan Sya'ban, karena diBulan Sya'ban itu kita dianjurkan untuk Berpuasa Sunnah. 

Kenapa kita perlu persiapan? Karena, untuk mendapatkan Fadhilah-Fadhilah atau Keutamaan yang sempurna. Dengan Cara, Mendapatkan Intisari Dari Ibadah Puasa ini sangatlah Sulit, Karena Puasa memiliki Arti Menahan. Menahan apa? Tentunya, bukan karena Menahan Dahaga dan Lapar saja, melainkan Menahan Hawa Nafsu dan Mengekang dengan Konsekuensi kita harus ada yang diKorbankan Sekaligus Ada beban. Namun, semua itu tidak akan terasa Apabila Kita Mengetahui Fadhilah atau Keutamaan Dalam Berpuasa.

Fadhilah nya apa saja? Salah satu nya adalah Fadhilah yang berganda, Karena berpuasa itu kita dapat menambah Pahala Sekaligus Menghapuskan dosa-dosa kita yang telah berlalu, sedangkan Ibadah lainnya mendapatkan Pahala Saja.


Hadist Imam Bukhari
Barangsiapa yang berpuasa diBulan Ramadhan karena Iman dan Karena Mengharapkan Pahala, Maka dihapuskan Dosa-dosanya yang telah berlalu.


Mahabbah Ilaahiyah



Kamis (14/5) Dirumah masing-masing pengurus Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nadhlatul Ulama (IPNU) dan ikatan Pelajar Putri Nadhlatul Ulama (IPPNU) Tambun Selatan. Mengadakan "Literasi online" melalui live di Instagram @pelajar_nu_tamsel.

Literasi online ini Dimentori Annisa Sholihah, selaku Narasumber. Rekanita Annisa Sholihah salah satu anggota IPPNU Tambun Selatan sebagai Departemen penelitian dan pengabdian masyarakat.


 Setiap Sore kita Ngabuburit  (Ngabrit)bersama dengan PAC IPNU IPPNU Tambun Selatan. Kali ini Ngabrit bersama Rekanita Annisa Sholihah yang bertema "Mahabbah Ilaahiyah"  

Cinta Menurut Moral Mantik itu sebenarnya merupakan satu anugerah dari Allah dan merupakan  pengantar untuk merayu, Menuju Cinta Ilaahiyah

Kata seorang sufi Robiatul adawiyah "
Kenapa kita memasuki Allah melalui Cinta?"
Karena dengan Cinta kita bisa membuka Hijab kita dengan Allah.

Ada Kalimat Menarik dari Ibnu Arobi
"Sesungguhnya  Cinta tulus itu, Antara Manusia  adalah Allah dengan perjalanan menuju pengenalan Cinta Kepada Tuhan dan memasuki pengalaman Mencintainya dan dilimpahkan  Anugerah dan Nurhani".

"Siapakah yang menulis kisah Laila Majnun?"Ada Cerita Seorang pemuda yang Menulis kisah ini adalah Jalaluddin Ilyas bin Yusuf bin Zaki. Beliau inil memiliki nama pena dengan sebutan "Nizami Ganjafi". "Kenapa Ganjafi?" Karena, dia itu berasal dari Daerah Gans. Sekarang daerah itu disebut Agan Banjarm dimana itu masih di bawah dari Persia Dinasti Salju. Lalu, beliau adalah seorang Sastrawan Menulis, Banyak sekali Naskah yang Tertulis, Khususnya Laila Majnun ini."

Tokoh Mahabbah Ilaahiyah Diantaranya.
1.) Robiatul adawiyah
2.) Jalaluddin Rumi.


Pengertian yang diberikan kepada Mahabbah Yaitu Kecenderungan Hati untuk Mencintai Allah. Ada juga yang Mengartikan Mahabbah sebagai ketaatan melaksanakan perintah Allah, menjauhi  larangan- larangannya serta Ridho terhadap segala ketentuannya.

Ada seorang Pemuda menanyakan "Bagaimana Cara masuk ke dunia Sufi?" Lalu Pemuda itupun disuruh oleh gurunya untuk Pulanglah dan jatuh Cintalah dulu apabila mencintai Dengan jiwa lembut, seberapa besar Kandungan Cinta itu bagi bina sufi.

"Apakah yang terkenal dari Laila Majnun ini?"iya terkenal dari Laila Majnun ini karena syairnya. Jadi, Orang Arab itu sudah mengetahui Sya'ir-sya'ir Laila Majnun.ada  beberapa yang mengatakan bahwa "Apakah Laila Majnun ini Cerita nyata atau cerita fiktif?"  DiNegara India ada kuburan nya Laila dan Majnun dan kuburan mereka bersampingan.



Hikmah kecintaan yang disampaikan Zaki dari Laila Majnun. 

Laila Majnun ini Hanya gelar, Nama Aslinya adalah Qoish Ibnu Mulai atau Qowish Ibnu Mulawah. Kenapa diberi Gelar Majnun? Karena kegilaannya si Majnun ni atas Cintanya yang sangat besar kepada si Laila. 
Kenapa dinamakan Laila? Karena, melambangkan matanya yang indah dan Hitam pekat dan Rambut nya yang Hitam seperti Malam. Laila ini terkenal dengan kecantikanya dan Majnun terkenal dengan ketampanan nya, lalu Laila dan Majnun saling mencintai satu sama lain.

Saturday, May 9, 2020

Literasi online Part 1

Literasi online part 1
Jum'at (8/5) Dirumah Masing-Masing Pengurus Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nadhlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nadhlatul Ulama (IPPNU) Tambun Selatan.
Mengadakan "Literasi online" Melalui live di Instagram @pelajar_nu_tamsel.

Literasi online ini Dimentori Adelia Adilah, Selaku Narasumber. Rekanita Adel sendiri salah satu Anggota PAC IPPNU Tambun Selatan sebagai Departemen Dakwah.

Literasi online ini sangat berguna bagi Masyarakat, terutama sekali DiBulan Ramadhan yg penuh Berkah ini sambil Menunggu Adzan Maghrib kita bisa Melihat, Mendengar dan Menyadari "Biografi imam Syafi'i" yang dibawakan Rekanita Adelia Adilah.

Kebanyakan kita berfikir seperti ini "Saya Sunni, Saya Syafi'i tapi, kita tidak tau imam Mazhab kita, Imam Syafi'i kita siapa?" Mengenal Nasab Imam Syafi'i Keturunan Bani Hasyim, kita lihat Nasabnya Rasullullah.  Yaitu Muhammad Bin Abdullah Bin Abdul Muthalib Bin Hasyim Bin Abdi Manaf, bertemu Nasabnya Imam Syafi'i.
Imam Syafi'i itu Hafal Al-Qur'an Sejak Usia 7 tahun dan Hafal Kitab Al-Muatho karyanya Imam Malik itu Usia 10 Tahun. 

"Apa boleh menggunakan 2 pemikiran dalam 4 Imam tersebut?" Kata Rekan Arkan.

"Kalau Dicampur Mazhab, itu tidak boleh. Jadi kita ikutin Imam Syafi'i saja toh, Imam Syafi'i juga sudah mencakup semua Imam Mazhab. Beliau juga Metodenya sudah Campuran dari Fiqih Hadi dan Fiqih Ro'yu. Jadi, Lebih baik Kita Mengikuti Mazhab Imam Syafi'i saja. Takutnya Timbul Kekeliruan dalam masalah Agama." kata Adelia Adilah.

"Apakah Mungkin Zaman Sekarang ada Orang yang Mengeluarkan Fatwa yang berhubungan. Sama Hukum Fiqih Seperti Imam Mazhab?" Kata Rekan Alfath.

"Boleh saja, jadi ijtihad itu berlaku sampai Akhir Zaman. Kalau keilmuannya Sudah tinggi terus pemikirannya sudah bagus dan setingkat dengan Imam Syafi'i itu boleh saja berfatwa, Asalkan ia mencapai tingkatan derajat keilmuan yang tinggi dan jangan Macam-Macam dengan Fatwa itu." Kata Adelia Adilah.


Perjalanan Imam Syafi'i Di Madinah karena Imam Syafi'i itu merasa dirinya harus menuntut Ilmu lagi, makadari itu ia disuruh ibunya untuk pergi ke Makkah dan belajar Ilmu Sastra. Pada saat itu Orang-orang Golongan Arab itu Pelafalan Bahasa Arabnya itu banyak yang salah karena seringnya berinteraksi dengan orang-orang Non Arab. Di dusun itulah Imam Syafi'i Belajar Sastra Arab Di Dusun Bani Khuzail.

Imam Syafi'i itu jago sekali dengan Menunggang Kuda dan Memanah. Imam Syafi'i juga bukan hanya Bagus diAkademik tapi Non Akademik nya juga Imam Syafi'i jago. Jadi, kalau kita teladani dari diri kita sendiri bahwa kita juga harus bisa secara Akademik Maupun Non Akademik seperti Imam Syafi'i. 

Imam Syafi'i ini terkenal Sebagai Orang Penyair dan Waktu itu ia di tanya oleh Pamannya : Wahai Abu Abdullah, Aku sangat menyayangkan Jika kefasihan Bahasa dan Kecerdasan Kamu ini Tidak disertai Ilmu Fiqih kau akan memimpin semua generasi Zaman Mu dan Generasi Zaman dapat di pimpin dengan Fiqih. 
Akhirnya dari Makkah Imam Syafi'i pindah ke Madinah dan di Madinah itu beliau bertemu dengan Imam Malik. 



Syair Imam Syafi'i tentang menuntut ilmu

ما في المُقامِ لذي عقلٍ وذي أدبٍ
مِنْ رَاحَة ٍ فَدعِ الأَوْطَانَ واغْتَرِب

“Berdiam diri, stagnan, dan menetap di tempat mukim, sejatinya bukanlah peristirahatan bagi mereka pemilik akal dan adab, maka berkelanalah, tinggalkan negerimu (demi menuntut ilmu dan kemuliaan)

Kisah kasih di Starbucks

Haii nama ku Intan, Aku adalah sesosok wanita berkamacata yang sedang berada di dalam ke terpurukan dengan cinta. Intan sesosok wanita yang ...