r.adawiyah
Cintai aku Seperti kau mencintai Tulisanku
Tuesday, March 8, 2022
Kisah kasih di Starbucks
Friday, January 7, 2022
Kisah Hj.Umroh Mahfudzoh
Nyai. Hj. Umroh Mahfudzoh dibesarkan di tanah kelahirannya Gresik, lalu beliau mengawali pendidikannya di daerah kelahirannya yaitu di Madrasah Banat NU Gresik, Jawa Timur hingga kelas IV. Beliau sempat mengalami putus sekolah karena terjadi serangan Agresi Militer II yang dilakukan oleh Belanda pada tahun 1945-1946. Setelah dipastikan keadaan aman kembali, Nyai Hj. Umroh Mahfudzoh melanjutkan pendidikannya di Madrasah Ibtidaiyah NU Boto Putih, Surabaya. Setelah tamat dari MI NU Boto Putih, beliau beserta keluarganya pindah dari Gresik ke Jombang. Selanjutnya, beliau sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Tambak Beras selama 6 tahun. Setelah lulus dari MI Tambak Beras tersebutNyai Hj. Umroh Mahfudzoh mempunyai cita-cita untuk melanjutkan pendidikannya di sekolah menengah dan sekaligus ingin belajar untuk merantau.
Akhirnya beliau pun diterima sebagai siswa di Sekolah Guru Agama (SGA) di Surakarta, Jawa Tengah. Ketika Nyai Hj. Umroh Mahfudzoh bersekolah di SGA, beliau tinggal di kediaman KH. Masyhud dan Nyai Syuaibah, tepatnya di Pondok Pesantren al-Masjhudiyah di daerah Keprabon, Solo, Jawa Tengah. Beliau merupakan santri dari kalangan putri kiai yang pertama kali nyantri di Solo, beliau nyantri bersama dengan saudara-saudaranya, seperti Jumi’atin Wahab, Mu’tamaroh Wahab, Mahfudzoh Wahab, dan juga Fathiyah Muhammad, serta teman-temannya seperti Latifah Hasyim, Romlah, Basyiroh Saimuri dan Atikah Murtadho.
Mereka inilah yang menjadi perintis adanya IPNU Puteri (IPPNU) di Solo, serta mendirikan kantor sekretariat IPNU Puteri di Solo pada waktu itu. Setelah lulus dari Solo, beliau lalu melanjutkan sekolahnya di Mualimat, Yogyakarta dan tinggal di daerah Kauman, Yogyakarta.
Setelah menikah dan mempunyai 3 orang anak, Nyai Hj. Umroh Mahfudzoh melanjutkan pendidikannya di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang sekarang menjadi UIN Sunan Kalijaga. Beliau kuliah di jurusan Hadits, Fakultas Syariah. Menurutnya walaupun sudah punya anak, bukanlah menjadi suatu beban maupun halangan untuk menuntut ilmu maupun berkarya.
Wednesday, November 24, 2021
Air Yang turun dari mata
Aku tidak menginginkan Pipi Ku membasah karena Rintikan Air yang setiap ku mengingat hal itu, Air ini pun menetes perlahan demi perlahan membasahi pipi ku.
Lantas, Mengapa engkau masi ingin mencoba terjerat oleh hati seseorang pria yang memang menurut ku ia adalah pria yang dingin dengan pasangannya.
Tak Apa Setiap ku berjumpa dengan seorang pria, Selalu Meneteskan Air yang turun dari mata kemudian membasahi pipi ku.
Mungkin ini adalah salah satu cerminan ku yang Cuek Bahkan jutek dengan orang lain, makanya aku dipertemukan dengan sesosok pria tampan dengan ke cuekannya, kedinginannya dalam berkomunikasi.
Yaaaa Seperti kata para normal, Jodoh mu adalah Cerminan mu.
Jadi, jika kita menginginkan jodoh yang baik. Maka, perbaiki lah dirimu agar jodoh mu lebih baik dari mu.
Terimakasih diriku yang sudah bertahan melawan semua drama percintaan sejauh ini dengan aku yang begitu lemah dengan ada nya kesabaran. ☺
Sunday, October 17, 2021
Pengagungan Maulid Nabi
Bapak Andriyansyah Selaku Dosen Filsafat di STAI Bani Saleh yang sangat semangat nya dalam Mengutarakan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (18/10).
Al Faqier Nukil dalam kitabnya yaitu Iqtidha Sirothil Mustaqim Ibnu Taimiyah halaman 254 Cetakan Darul Hadits Cairo Mesir.
Sungguh diluar dugaan pandangan dan sikap nya tentang pengagungan Maulid Nabi Muhammad SAW .
Memiliki pahala besar asal niatnya baik dan memang mau memuliakan atas nabi Muhammad SAW.
Adapun mengagumkan maulid nabi yang biasa secara rutin dilakukan oleh sebagian manusia itu ganjarannya adalah pahala yang agung atau pahala yang besar
Dengan tujuan yang baik, dengan pengagungan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Oleh : Robiatul Adawiyah
Saturday, May 16, 2020
Seberapakah Kamu Mencintai Waktu?
Apakah Menulis membutuhkan Bakat?
Ngobrol Pelan Teratur (Ngelantur)
Friday, May 15, 2020
Jihad Ditengah Pandemi Covid-19
- Didalam Buku M.Quraish Shihab, Menjelaskan bahwa, Jihad berasal dari kata Juhud yang memiliki Arti Upaya, Kesungguhan, Kelebihan Atau Kesulitan Penyakit, Kegelisahan dan lain sebagainya. Ada juga yang Mencurahkan Seluruh Kemampuan Atau Menanggung Pengorbanan.
Keutamaan Berpuasa
Mahabbah Ilaahiyah
Saturday, May 9, 2020
Literasi online Part 1
ما في المُقامِ لذي عقلٍ وذي أدبٍ
مِنْ رَاحَة ٍ فَدعِ الأَوْطَانَ واغْتَرِب
“Berdiam diri, stagnan, dan menetap di tempat mukim, sejatinya bukanlah peristirahatan bagi mereka pemilik akal dan adab, maka berkelanalah, tinggalkan negerimu (demi menuntut ilmu dan kemuliaan)
Kisah kasih di Starbucks
Haii nama ku Intan, Aku adalah sesosok wanita berkamacata yang sedang berada di dalam ke terpurukan dengan cinta. Intan sesosok wanita yang ...
-
Nyai. Hj. Umroh Mahfudzoh dibesarkan di tanah kelahirannya Gresik, lalu beliau mengawali pendidikannya di daerah kelahirannya yaitu di Mad...
-
Sabtu, (16/5) 2020 Dirumah masing-masing pengurus Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nadhlatul Ulama (IPNU) Mengadakan Ngobrol Pelan Teratur (Ngel...